LIGAIDOLA – Salah satu upaya Erik ten Hag memperbaiki lini belakang Manchester United adalah dengan mendatangkan Matthijs de Ligt di bursa transfer musim panas lalu. Namun, sampai saat ini, tidak ada tanda-tanda perkembangan signifikan.
Lini belakang MU masih bermasalah sama seperti musim-musim sebelumnya, bahkan mungkin lebih buruk. Di Premier League, mereka sudah tiga kali bermain kandang, dan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan 0-3.
Pada awal September 2024 lalu, MU keok 0-3 dari Liverpool di Old Trafford. Kemudian, akhir pekan lalu, MU juga kalah 0-3 di Old Trafford, kali ini dari Tottenham.
Kontra Tottenham, Ten Hag bisa dibilang sudah menurunkan kombinasi lini belakang terbaik MU, tapi tetap saja hasilnya kurang memuaskan.
De Ligt Bukan Peningkatan
Lawan Tottenham kemarin, lini belakang MU diperkuat oleh barisan Mazraoui-De Ligt-Lisandro-Dalot. Empat bek ini adalah kombinasi terbaik MU untuk sekarang, tapi tetap saja hasilnya mereka kebobolan tiga.
Bahkan, performa De Ligt secara khusus dikritik oleh eks MU, Paul Scholes. Dia melihat bahwa perekrutan De Ligt tidak membawa perkembangan signifikan.
“Ketika Anda mendatangkan pemain baru, tentu Anda berharap si pemain bisa tampil jauh lebih baik dari pemain yang sudah ada, tapi saya tidak melihat pemain-pemain anyar ini membuat perbedaan,” kata Scholes.
“De Ligt didatangkan untuk Maguire, katakanlah begitu, tapi tidak ada perbedaan signifikan.”
Stop Cari-Cari Dalih
Lebih lanjut, Scholes juga mengkritik skuad MU secara keseluruhan. Dia kecewa dengan penampilan para pemain yang jauh di bawah ekspektasi dari laga ke laga.
“Mereka adalah pemain berpengalaman yang dibayar mahal oleh klub. Seharusnya kita tidak terus mendengar dalih, mereka harus berlatih dan menemukan cara bermain. Lakukan sesuatu, berikan sesuatu pada kami!” tutupnya.