LIGAIDOLA – Martin Keown memuji penyerang Chelsea, Nicolas Jackson yang menurutnya sudah menjadi salah satu striker paling ditakuti di Premier League. Keown mengatakan bahwa Manchester United harus berhati-hati menghadapi pemain asal Senegal itu dalam pertandingan Minggu mendatang.
Enzo Maresca tengah mempersiapkan tim Chelsea yang dinamis dan penuh talenta untuk bertandang ke Old Trafford di pekan di mana Manchester United baru saja memecat Erik ten Hag.
Setan Merah telah menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih baru, tapi pelatih asal Portugal itu baru akan memulai tugasnya pada 11 November 2024. Hingga saat itu, legenda klub Ruud van Nistelrooy akan tetap memegang kendali sebagai pelatih sementara.
Chelsea Bakal Jadi Lawan Berat
Manchester United meraih kemenangan besar 5-2 atas Leicester City di Piala Carabao pada laga pertama setelah pemecatan Ten Hag. Namun, Keown memperingatkan bahwa Chelsea akan memberikan tantangan yang jauh lebih berat.
“Pertandingan itu adalah penampilan yang membantu MU untuk bermain lebih lepas, tapi jangan salah, Chelsea akan jadi ujian yang jauh lebih sulit,” ujar Keown.
“Apalagi Enzo Maresca akan membawa tim utamanya ke Old Trafford setelah salah langkah saat memilih tim cadangan dalam perjalanan Piala Carabao ke Newcastle, yang berakhir dengan kekalahan di St James’ Park.”
Bek Tengah MU dan Ancaman Nicolas Jackson
Menurut Keown, bek-bek MU bakal menghadapi ujian sesungguhnya di laga kontra Chelsea akhir pekan ini. Setelah kepergian Ten Hag, mereka harus membuktikan diri bisa main bagus melawan tim kuat.
“Salah satu keputusan penting yang harus dipastikan Van Nistelrooy adalah siapa yang akan mengisi posisi bek tengah, mengingat Nicolas Jackson semakin ditakuti di Premier League,” sambung Keown
“Tak ada pemain lain yang mencatat lebih banyak sprint daripada penyerang Chelsea itu musim ini, dan dia akan dengan senang hati memanfaatkan setiap ruang di belakang lini pertahanan United, terlebih karena dia tahu bahwa Cole Palmer bisa menemukannya,” tutupnya.
Manchester United memasuki pekan ini berada di posisi ke-14 di Premier League, lebih dekat ke zona degradasi daripada posisi Liga Champions, sementara Chelsea berada di peringkat kelima.