Jelang Hadapi Real Madrid, Alvaro Morata Pasrah Disoraki Fans Los Blancos di Santiago Bernabeu

Jelang Hadapi Real Madrid, Alvaro Morata Pasrah Disoraki Fans Los Blancos di Santiago Bernabeu

LIGAIDOLA – Real Madrid akan menjamu AC Milan dalam lanjutan Liga Champions. Striker Rossoneri Alvaro Morata mengaku pasrah jika nantinya menjadi serangan fans tuan rumah.

Performa Milan di Liga Champions tidak begitu bagus. Setelah dua kali kalah, Rossoneri menang pada laga terakhir kontra Club Brugge pada matchday ketiga.

Saat ini tim asuhan Paulo Fonseca berada di posisi ke-25 pada klasemen Liga Champions. Rossoneri mengumpulkan tiga poin setelah menjalani tiga pertandingan.

Pada laga terakhirnya, Milan berhasil meraih kemenangan di ajang Serie A. Rossoneri mengalahkan tuan rumah Monza dengan skor 1-0.

Siap Hadapi Serangan Tuan Rumah

Morata sebelumnya pernah membela Real Madrid. Menjelang kembalinya ke Santiago Bernabeu, Morata mengaku siap menghadapi sorakan dari para suporter Los Blancos.

“Pada akhirnya, saya pikir semuanya akan tetap sama,” kata Morata kepada The Athletic.

“Saya tidak merasa banyak yang berubah. Namun, saya sadar akan hal itu dan saya berharap mendapat siulan atau semacamnya. Itu hal yang wajar.”

Yakin Bisa Melangkah Jauh

Meski baru meraih kemenangan di ajang Liga Champions, Morata merasa optimistik kalau timnya bisa melangkah jauh di kompetisi ini.

“Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Tahun lalu Borussia Dortmund tidak tampil baik di liga atau secara keseluruhan,” lanjutnya.

“Mereka mencapai final Liga Champions, dan siapa yang tahu jika tembakan masuk dan tidak membentur tiang, mungkin Borussia sekarang menjadi juara Eropa. Itulah keindahan Liga Champions. Setiap tahun, selalu ada tim yang tidak terduga berhasil sampai ke sana.”

“Kita harus percaya. Kami adalah AC Milan, dan kami harus menargetkan untuk memenangkan segalanya. Jika Anda kalah dari tim papan atas, itu karena ini adalah Liga Champions, tetapi kami berkewajiban untuk berpikir bahwa kami bisa melakukannya. Jika kita tidak sampai di sana, ya, tidak apa-apa — tetapi kita harus percaya bahwa itu mungkin.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *