LIGAIDOLA – Bek Manchester City, Nathan Ake meminta timnya tidak larut dalam kekecewaan usai ditahan imbang Feyenoord. Ia menyebut The Cityzens harus lekas bangkit dari keterpurukan tersebut.
Manchester City baru saja menggelar pertandingan kelima League Phase Liga Champions 2024/2025. The Cityzens menjamu wakil Belanda, Feyenoord di Etihad Stadium.
Di laga ini City sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui sepasang gol Erling Halaand dan satu gol Ilkay Gundonga. Namun di 20 menit terakhir, Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Anis Hadj-Moussa, Santiago Gimenez dan David Hancko.
Ake mengakui hasil ini benar-benar membuat The Cityzens terluka. “Sulit bagi kami untuk menerima hasil ini,” buka Ake kepada UEFA.
Tampil Dominan
Menurut Ake, Manchester City tidak bermain dengan buruk di laga ini.
Ia menilai The Cityzens tampil apik, namun sayang mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka atas sang tamu.
“Kami bermain dengan sangat bagus di kandang kami sendiri. Kami unggul 3-0 di laga ini, sehingga hanya mendapatkan satu poin di laga ini sangat melukai kami,” sambung Ake.
Kena Mental
Ake mengakui bahwa mentalitas jadi masalah Manchester City di laga ini. Ia menyebut The Cityzens tampil rapuh usai kebobolan gol pertama.
“Saya rasa setelah kami unggul 3-1, mereka (Feyenoord) semakin menekan kami, dan kami seharusnya menunjukkan mental yang lebih kuat di momen tersebut,” sambung Ake.
“Hari ini kami tidak menunjukkan mental yang kuat dan itulah mengapa kami kebobolan dua gol lagi. Kami tidak boleh membiarkan hal ini terjadi, namun kenyataannya demikian. Kami harus menatap ke depan dan kami tidak perlu menyesali hasil ini,” pungkas sang bek.