LIGA IDOLA – Pecinta sepak bola di Indonesia hanya bisa menyaksikan duel Lyon versus Manchester United via streaming.
Leg pertama perempat final Liga Europa 2024-2025 siap digelar.
Sebanyak empat pertandingan digelar pada Kamis (10/4/2025).
Laga yang menjadi menu utama adalah pertemuan Lyon dan Manchester United.
Bentrokan kedua tim dijadwalkan berlangsung di Groupama Stadium dengan jam kick-off pukul 21.00 waktu setempat.
Jika dikonversi ke waktu Indonesia, maka berlangsung pada Jumat (11/4/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.
Sayangnya, tidak ada televisi Tanah Air yang menayangkan partai ini.
Namun, duel Lyon versus Man United bisa disaksikan melalui streaming.
Link streaming bisa didapatkan di akhir artikel.
Bertindak sebagai tamu, United datang ke Prancis dengan hasil kurang memuaskan.
Tim asuhan Ruben Amorim gagal menghasilkan kemenangan dalam dua penampilan terakhir di Liga Inggris.
Tren negatif United dimulai dari kekalahan 0-1 saat menyambangi markas Nottingham Forest pada matchday ke-30.
Setelahnya, Manchester United ditahan imbang Manchester City tanpa gol di kandang.
Dua hasil negatif tersebut membuat The Red Devils menempati peringkat ke-13 klasemen.
United mengoleksi 38 poin usai melakoni 31 laga.
Sementara itu, juga dalam dua partai terbaru, Lyon mengukir masing-masing satu kemenangan dan kekalahan.
Mereka tunduk 0-1 tatkala mendatangi markas Strasbourg pada pekan ke-27 Liga Prancis.
Kemudian Lyon kembali ke jalur kemenangan usai membekuk Lille 2-1.
Terlepas soal masalah hasil dalam beberapa partai ke belakang, Lyon vs Man United memanas akibat perang komentar pemain dari kedua kubu.
Kiper United, Andre Onana, menyulut api dengan mengatakan timnya akan mengalahkan Lyon karena jauh lebih kuat.
“Tentu saja ini tidak akan mudah, tapi kami pasti menang karena kami lebih baik dari mereka,” ujar pria asal Kamerun itu.
Gelandang Lyon, Nemanja Matic, lantas memberikan serangan balik dan menyebut Onana kiper terburuk United.
“Anda tahu, saya menghormati semua orang,” kata mantan pemain United itu.
“Namun, untuk mengatakannya, Anda harus memberikan penjelasan.”
“Jika Anda adalah salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Man United, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda bicarakan.”
“Jika (Edwin) Van der Sar, (Peter) Schmeichel, atau (David) De Gea yang mengatakan itu, maka saya akan mempertanyakan diri saya sendiri.”
“Akan tetapi, Anda harus memiliki alasan untuk mengatakan sesuatu seperti itu,” pungkas Matic.
Ogah mengalah, Onana membalas via media sosial.
Onana menyelipkan kalimat sindiran kepada Matic dengan memamerkan pencapaiannya bersama Man United.
Meski baru bergabung dengan Man United pada musim panas 2023,
Onana mampu membawa The Red Devils menjuarai Piala FA pada musim perdananya.
Di sisi lain, Matic tak pernah sekali pun mempersembahkan gelar juara selama lima musim di Old Trafford.
Pencapaian terbaiknya hanya sebagai runner-up Liga Inggris dan finalis Liga Europa pada musim 2020-2021.
“Saya tidak akan pernah bersikap tidak hormat kepada klub lain,” tulis Onana di X.
“Kita tahu bahwa besok akan menjadi pertandingan yang sulit melawan musuh yang kuat.”
“Kami fokus mempersiapkan penampilan untuk membuat penggemar kami bangga,” lanjut cuitan Onana.
