LIGAIDOLA – Nama Reece James sempat mencuat sebagai salah satu bek sayap paling menjanjikan di dunia sepak bola. Namun, perjalanan kariernya kini dihadang oleh serangkaian cedera yang mengkhawatirkan.
Situasi ini mengingatkan banyak pihak, termasuk Troy Deeney, akan nasib tragis Jack Wilshere, mantan gelandang Arsenal yang harus pensiun dini akibat cedera yang tak kunjung sembuh.
James, kapten Chelsea yang baru-baru ini kembali merumput dalam kekalahan melawan Liverpool di Liga Inggris, tampaknya belum bisa sepenuhnya menyingkirkan bayang-bayang cedera.
Meskipun sempat tampil dalam tiga pertandingan liga berikutnya, kabar buruk kembali datang ketika pelatih Enzo Meresca mengonfirmasi bahwa James mengalami cedera hamstring yang baru.
Cedera Lagi, Lebih Sering Absen
Dalam 15 bulan sejak ditunjuk sebagai kapten Chelsea, Reece James hanya mampu mengumpulkan 654 menit bermain. Angka ini tentu menjadi sumber kekhawatiran bagi klub yang kini menunggu hasil pemindaian untuk menentukan langkah selanjutnya.
Menurut laporan dari The Telegraph, Chelsea tengah waspada menanti hasil pemeriksaan yang diharapkan keluar dalam beberapa hari mendatang. James sendiri merasa terpukul dengan kemunduran terbaru ini, dan klub berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan.
Troy Deeney, mantan striker Watford, memberikan pandangan yang cukup tajam mengenai situasi James saat ini. Deeney menyebut bahwa kehadiran James di daftar pemain utama lebih mengejutkan ketimbang ketidakhadirannya.
“Jika dia punya masalah cedera, dan jelas dia punya, itu sangat disayangkan. Terkadang memang tubuh Anda tidak bisa diandalkan meskipun sudah berlatih sebaik mungkin,” ujar Deeney.
Kenapa Jadi Kapten Tim?
Deeney juga menyatakan keheranannya atas keputusan Chelsea menjadikan James sebagai kapten tim.
“Saya rasa aneh menjadikannya kapten, jujur saja, karena dia sering tidak fit dan tersedia,” tambahnya.
Meskipun sering absen, kembalinya James ke lapangan menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak penggemar dan dukungan dalam hal pemilihan tim.
Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah James dapat mengatasi tantangan cederanya dan kembali ke performa puncaknya?